Mengenal Program Studi Bisnis Digital UNJ

Gaes sudah tahu belum Universitas Negeri Jakarta (UNJ) punya program studi (prodi) baru nih, nama nya Bisnis Digital. Prodi gaul ini lahir sebagai respon terhadap tuntutan kebutuhan sumberdaya manusia yang mampu berkiprah di era revolusi industri 4.0. Yuk kita kepoin kenapa prodi ini bisa kalian jadikan pilihan untuk kuliah di kampus negeri. 

Kepoin prodi bisnis digital UNJ yuk!

Dilansir dari laman http://fe.unj.ac.id/?page_id=10954 Bisnis Digital memiliki visi menjadi program studi terdepan yang menghasilkan sumber daya manusia dengan kompetensi unggul dan global di bidang bisnis digital untuk mendukung dunia usaha dan dunia industri. Prodi Bisnis Digital dikhususkan untuk jenjang Sarjana. Adapun misi dari prodi yang satu ini adalah menyelenggarakan kegiatan tridharma perguruan tinggi yang inovatif dan mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memberikan kontribusi bagi pemangku kepentingan dan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang digitalisasi bisnis dan mandiri melalui kewirausahaan.

Keberadaan prodi ini ditujukan untuk menjawab tuntutan zaman yang serba digital saat ini. Tentu kalian penasaran bagaimana kita menikmati beragam kemudahan dengan  kehadiran teknologi digital. Istilah kerennya internet of things (IoT). Mau pesen makanan tinggal order dari aplikasi gofood. Butuh transportasi, tinggal klik gojek atau grab. Mager ke mall padahal pengen beli sesuatu, tinggal searching deh di bukalapak, lazada atau Tokopedia dr gadget kalian.
Nah sekarang kalian akan bertanya, siapa sih orang-orang yang mendukung proses bisnis perusahaan-perusahaan itu? Mereka tentunya merupakan sumberdaya manusia yang berkompeten di bidang bisnis dan juga teknologi digital. Fakta-fakta itu lah mendorong lahirnya prodi Bisnis Digital di UNJ, tepatnya dibawah naungan fakultas ekonomi. 

Tiga alasan mengapa kalian harus kuliah di bisnis digitalnya UNJ. Pertama, prodi yang tepat untuk berkarir dalam dunia bisnis dan digital. Dengan mata kuliah seperti digital entrepreneurship, programming dan big data, graphic design dan video animation, blockchain technology, UI/UX, business intelligent,  digital event management (e-sport), enterprise resource planning dan sederet mata kuliah pendukung lainnya. Kedua, kuliah dengan metode fleksibel dan pengalaman terbarukan, secara daring maupun luring.Dan ketiga, tempat menciptakan ide start up, membangun portofolio dan pengalaman kerja sedari kuliah, sehingga mempunyai bekal yang cukup ketika lulus.

Lalu bagaimana dengan profil dan prospek pekerjaan lulusanya? Prodi ini sudah memiliki kurikulum merdeka balajar kampus merdeka sesuai acuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek. Proses belajar mengajar berbasis project based learning dan cases based learning. Jadi wajar kalau luaran prodi ini adalah Sarjana bisnis digital yang memiliki kompetensi 4 C (Critical thinking, Creative, Collaborative dan Communication).
Nah masih penasaran dengan prospek pekerjaan lulusan. Setidaknya ada 5 profesi yang dapat dimasuki lulusan prodi ini.

1. E-commerce Analysist. Profesi ini bertugas menganalisis laporan data penjualan online dan menganalisis perilaku konsumen berdasar data tersebut. Hasil analisis digunakan untuk proyeksi peningkatan volumen penjualan via e-commerce atau ragam bisnis online lainnya.
2. Financial Technology Analyst. Perkembangan dunia financial technology (fintech) begitu pesat. Perusahaan fintech tentu membutuhkan para analist yang bertugas mendayagunakan fintech untuk meningkatkan nilai tambah bisnis.
3. Digital Entrepreneur. Lulusan prodi ini adalah para pengusaha yang memanfaatkan teknologi digital dalam berbisnis dan juga pendiri start up digital yang sedang tren saat ini.
4. Digital Content Creator. Di dunia digital marketing, profesi yang satu ini sangat dibutuhkan. Mereka lah orang-orang kreatif berkontribusi atas keberhasilan e-commerce dan jenis bisnis online lainnya.
5. Business Intelligent Analyst. Profesi yang satu ini berperan mengubah data menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan nilai bisnis. Melalui penggunaan analitik data, visualisasi data, serta teknik dan teknologi pemodelan data, Business Intelligent Analyst dapat mengidentifikasi tren yang dapat membantu departemen, manajer, dan eksekutif lain membuat keputusan bisnis untuk memodernisasi dan meningkatkan proses dalam organisasi.

Nah sobat generasi putih abu-abu sudah paham yah apa, mengapa dan bagaimana prodi Bisnis Digital ini? Jika kalian tertarik, sebenarnya prodi ini sudah mulai menerima calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dan UTBK/SBMPTN. Tapi ngga usah khawatir, bagi kalian yang berminat bisa mendaftar via jalur seleksi mandiri penmaba UNJ. Rajin aja pantau  http://penmaba.unj.ac.id yah gaes. Semoga kalian lolos [ ]